Kamis, 01 Januari 2015

Kesegaran Jasmani

Pengertian Kesegaran Jasmani
Kesegaran Jasmani mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kesegaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan mudah tanpa merasa lelah yang berarti, serta masih mempunyai sisa tenaga untuk menikmati waktu senggang untuk keperluan mendadak (Sadoso 1989: 9).
Menurut junusul Hairy (1989: 9) pengertian orang bugar yaitu:
Orang yang bugar adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan giat dan penuh kewaspadaan, tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai energi yang cukup untuk menikmati waktu senggangnya serta menghadapi hal-hal yang tak terduga sebelumnya.
Kesegaran jasmani menurut Depdiknas (2000:53) adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Kesegaran Jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan dan fleksibilitas (Rusli Lutan, J. Hartoto dan Tomolius 2001: 7).
Kesegaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan giat, mudah, efisien, dan tanpa mengalami kelelahan yang berarti, serta dengan cadangan energi yang tersisa masih mampu menikmati waktu luangnya dan menghadapi hal-hal yang tidak terduga (Wahjoedi, 2001: 58-59).
Physical fitness ialah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya (Djoko Pekik irianto, 2006: 2).
Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian kesegaran jasmani adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu melaksanakan tugasnya baik itu tugas ringan atau berat tanpa merasa kelelahan yang berarti, serta dapat melaksanakan aktivitas yang lainnya. Kesegaran jasmani adalah unsur-unsur yang dimiliki oleh jasmani dan mampu berfungsi dengan baik.
a.            Komponen Kesegaran Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang bertujuan meningkatkan kesegaran jasmani siswa di samping tujuan yang lainnya. Menurut Wahjoedi (2001 : 59-61) komponen kesegaran jasmani ada dua yaitu kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dan kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan. Adapun komponen kesegaran jasmaninya sebagai berikut:
a)    Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan
1)   Daya tahan jantung
2)   Kekuatan otot
3)   Kelentukan
4)   Komposisi tubuh
b)   Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan
1)    Kecepatan
2)    Kecepatan reaksi
3)    Daya ledak
4)    Kelincahan
5)    Ketepatan
6)    Koordinasi

Menurut Rusli Lutan (2001: 8), kesegaran jasmani mempunyai dua aspek atau komponen yaitu:
a)    Kesegaran yang berkaitan dengan kesehatan
1)    Kekuatan otot
2)    Daya tahan otot
3)    Daya tahan aerobik
4)    Fleksibilitas
5)    Komposisi tubuh
b)   Kesegaran yang berkaiatan dengan keterampilan
1)    Koordinasi
2)    Agilitas
3)    Kecepatan gerak
4)    Power
5)    Keseimbangan
6)    Waktu relaksi

Menurut Muhammad Sajoto (1988: 43) kesegaran jasmani mempunyai dua aspek atau komponen yaitu:
a)    Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan
1)    Kesegaran Cardiovascular (Cardiovascular Fitness)
2)    Kesegaran Kekuatan otot (Strenght Fitness)
3)    Kesegaran Keseimbangan Tubuh (Body Composition)
4)    Kesegaran Kelentukan (Flexibility Fitness)
b)   Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan motor fitness
1)    Koordinas (Coordination)
2)    Keseimbangan (Balance)
3)    Kecepatan (Speed)
4)    Kelincahan (Agility)
5)    Daya Ledak (Power)

Toho Cholik menyatakan bahwa komponen kesegaran jasmani terdiri dari:
a.     Daya tahan kardiovaskular (cardiovaskular endurance)
b.     Daya tahan otot (muscle endurance)
c.     Kekuatan otot (muscle strength)
d.    Kelenturan (fleksibility)
e.     Komponen tubuh (body composition)
f.      Kecepatan gerak (speed of movement)
g.     Kelincahan (agility)
h.     Keseimbangan (balance)
i.       Kecepatan reaksi (reaction time)
j.       Koordinasi (coordination)