Pengertian Kesegaran Jasmani
Kesegaran Jasmani mempunyai peranan yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Kesegaran jasmani merupakan kemampuan seseorang
untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan mudah tanpa merasa lelah yang
berarti, serta masih mempunyai sisa tenaga untuk menikmati waktu senggang untuk
keperluan mendadak (Sadoso 1989: 9).
Menurut junusul Hairy (1989: 9) pengertian orang bugar
yaitu:
Orang yang bugar
adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas sehari-hari
dengan giat dan penuh kewaspadaan, tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan
masih mempunyai energi yang cukup untuk menikmati waktu senggangnya serta
menghadapi hal-hal yang tak terduga sebelumnya.
Kesegaran jasmani menurut
Depdiknas (2000:53)
adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap
pembebanan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari
tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.
Kesegaran Jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik
yang memerlukan kekuatan, daya tahan dan fleksibilitas (Rusli Lutan, J. Hartoto
dan Tomolius 2001: 7).
Kesegaran
jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari
dengan giat, mudah, efisien, dan tanpa mengalami kelelahan yang berarti, serta
dengan cadangan energi yang tersisa masih mampu menikmati waktu luangnya dan
menghadapi hal-hal yang tidak terduga (Wahjoedi, 2001: 58-59).
“Physical
fitness ialah kemampuan seseorang melakukan
kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan
sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya” (Djoko Pekik irianto, 2006: 2).
Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian
kesegaran jasmani adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu melaksanakan
tugasnya baik itu tugas ringan atau berat tanpa merasa kelelahan yang berarti,
serta dapat melaksanakan aktivitas yang lainnya. Kesegaran jasmani adalah
unsur-unsur yang dimiliki oleh jasmani dan mampu berfungsi dengan baik.
a.
Komponen Kesegaran Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran
yang bertujuan meningkatkan kesegaran jasmani siswa di samping tujuan yang
lainnya. Menurut Wahjoedi (2001 : 59-61) komponen
kesegaran jasmani
ada dua yaitu kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dan kesegaran
jasmani yang berhubungan dengan keterampilan. Adapun komponen kesegaran
jasmaninya sebagai berikut:
a)
Kesegaran jasmani yang berhubungan
dengan kesehatan
1) Daya
tahan jantung
2) Kekuatan
otot
3) Kelentukan
4) Komposisi
tubuh
b)
Kesegaran jasmani yang berhubungan
dengan keterampilan
1) Kecepatan
2) Kecepatan
reaksi
3) Daya
ledak
4) Kelincahan
5) Ketepatan
6) Koordinasi
Menurut Rusli
Lutan (2001: 8), kesegaran jasmani mempunyai dua
aspek atau komponen yaitu:
a)
Kesegaran yang berkaitan dengan
kesehatan
1) Kekuatan
otot
2) Daya
tahan otot
3) Daya
tahan aerobik
4) Fleksibilitas
5) Komposisi
tubuh
b)
Kesegaran yang berkaiatan dengan
keterampilan
1) Koordinasi
2) Agilitas
3) Kecepatan
gerak
4) Power
5) Keseimbangan
6) Waktu
relaksi
Menurut Muhammad Sajoto (1988: 43) kesegaran
jasmani mempunyai dua aspek atau komponen yaitu:
a) Kesegaran
jasmani yang berhubungan dengan kesehatan
1) Kesegaran Cardiovascular (Cardiovascular
Fitness)
2) Kesegaran Kekuatan
otot (Strenght Fitness)
3) Kesegaran Keseimbangan Tubuh (Body
Composition)
4) Kesegaran Kelentukan (Flexibility
Fitness)
b) Kesegaran
jasmani yang berhubungan dengan motor fitness
1) Koordinas (Coordination)
2) Keseimbangan (Balance)
3) Kecepatan (Speed)
4) Kelincahan (Agility)
5) Daya Ledak (Power)
Toho Cholik menyatakan bahwa komponen kesegaran jasmani terdiri dari:
a.
Daya tahan
kardiovaskular (cardiovaskular endurance)
b.
Daya tahan otot (muscle endurance)
c.
Kekuatan otot (muscle strength)
d.
Kelenturan (fleksibility)
e.
Komponen tubuh (body composition)
f.
Kecepatan gerak (speed of movement)
g.
Kelincahan (agility)
h.
Keseimbangan (balance)
i.
Kecepatan reaksi (reaction time)
j.
Koordinasi (coordination)